ARTICLE AD BOX
Bendesa Adat Tangggahan Talangjiwa I Wayan Sukadana mengatakan sebagaimana namanya Upacara atau Karya Nyatur, tentu upakaranya sedikit berbeda dengan upacara pujawali. "Tingkatan upacara lebih besar yang ditandai dengan banten khusus yang disebut Banten Catur," terangnya.
Dikatakan,12 Banten Catur yang dibuat.Upacara akan dipuput Ida Pedanda Griya Manggis Siladan, Desa Tamanbali, Bangli. Untuk persiapan membuat upakara krama Tanggahan Talangjiwa mulai ngayah Minggu (30/3) bertepatan dengan Hari Ngembak Geni Nyepi Tahun Saka 1947. "Ida Bethara-Bethari nyejer selama 3 hari," lanjut Wayan Sukadana.
Pada hari ketiga yakni Jumat (11/4), Ida Bhatara Pura Dalem Penunggekan, Banjar Adat Blungbang, Bangli dan Ida Bathara Desa Adat Kabetan, Desa Babakan, Gianyar, katuran lunga ke Pura Dalem Tanggahan Talangjiwa. "Itu pasemetonan sudah ketami(terwarisi) sejak dulu," kata Wayan Sukadana.
Dengan melaksanakan Upacara Nyatur, krama adat Tanggahan Talangjiwa nunas ica agar selalu mendapatkan waranugraha, kerahayuan dan keselamatan dari Ida Sanghyang Widhi Wasa. "Nggih memang itu pinunas dan pengapti kami krama adat Tanggahan Talangjiwa, " ucap Wayan Sukadana.
Desa Adat Talangjiwa merupakan salah satu desa adat di Kecamatan Susut, Bangli. Desa Adat Tanggahan Talangjiwa terdiri dari 198 krama pangarep dan 40 krama ngempel.7k17