ARTICLE AD BOX
Bertanding di Stadion St. James’ Park, United sebenarnya sempat menyamakan kedudukan 1-1 lewat gol Alejandro Garnacho setelah tertinggal oleh gol Sandro Tonali. Namun, performa buruk di babak kedua membuat tim asuhan Ruben Amorim kebobolan tiga gol tambahan melalui Harvey Barnes (dua gol) dan Bruno Guimarães.
Manajer Ruben Amorim menyatakan timnya akan segera melakukan evaluasi dan mengalihkan fokus ke laga leg kedua perempat final Liga Europa melawan Lyon di Old Trafford pada Kamis (17/4) mendatang. “Kami akan menganalisis pertandingan ini, tapi fokus utama kami sekarang adalah laga selanjutnya. Itu pertandingan yang sangat penting,” ujar Amorim usai laga.
Pada pertandingan ini, Amorim melakukan sejumlah rotasi demi menjaga kebugaran pemain untuk laga melawan Lyon. Ia menurunkan Altay Bayindir sebagai penjaga gawang, mengistirahatkan Andre Onana yang sebelumnya melakukan dua blunder saat melawan Lyon. Namun, Bayindir justru tampil buruk dan menjadi penyebab gol keempat Newcastle setelah umpannya ke tengah lapangan dipotong oleh Joelinton.
Selain Bayindir, beberapa pemain seperti Victor Lindelöf dan Christian Eriksen juga tampil mengecewakan, sementara bek muda Harry Amass menjalani debut penuh di Liga Primer Inggris dengan hasil yang kurang menggembirakan.
Malapetaka bagi United bertambah saat penyerang asal Belanda, Joshua Zirkzee, harus ditarik keluar lapangan karena cedera hamstring. “Saat kami kebobolan gol kedua, kami kehilangan kendali permainan. Kami harus belajar untuk lebih kuat dalam situasi seperti itu,” kata Amorim.
Statistik Buruk Sepanjang Musim
Kekalahan ini merupakan kekalahan ke-14 United musim ini di Liga Primer—menyamai jumlah kekalahan terbanyak dalam satu musim yang sebelumnya terjadi musim lalu. Bahkan, mereka dipastikan akan mencatat total poin terendah sepanjang sejarah mereka di era Liga Primer, yaitu kurang dari 58 poin.
Newcastle yang tampil tanpa pelatih kepala Eddie Howe—karena dirawat di rumah sakit—justru bermain lebih solid dan kini menempati peringkat keempat klasemen sementara, membuka peluang mereka lolos ke Liga Champions musim depan.
Sementara itu, posisi United di klasemen makin terpuruk. Jika mereka gagal menyingkirkan Lyon di leg kedua perempat final Liga Europa, maka musim mereka secara resmi berakhir tanpa gelar maupun tiket ke kompetisi Eropa.
Amorim berharap performa buruk ini hanyalah “kesalahan sesaat” dan tidak terulang saat menghadapi Lyon. “Kami harus memilih starting XI terbaik. Semua pemain akan dievaluasi dalam sesi latihan awal pekan ini,” ujar pelatih asal Portugal itu saat ditanya soal kemungkinan kiper utama untuk laga penting mendatang.
Dengan musim domestik yang sudah tak menyisakan harapan, hanya trofi Liga Europa yang bisa menyelamatkan reputasi United musim ini. Namun setelah kekalahan telak dari Newcastle, harapan itu pun mulai tampak rapuh.