Indonesia Perkuat Kerja Sama Pendidikan Dengan Inggris

1 day ago 3
ARTICLE AD BOX
Langkah ini menjadi bagian dari visi jangka panjang pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan memperluas akses terhadap pendidikan global yang inklusif, adaptif, serta berdaya saing.

"Diresmikannya Kampus Internasional King’s College London (KCL) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari menjadi salah satu wujud konkret upaya kolaborasi yang dilakukan Pemerintah untuk meningkatkan kapasitas SDM di Indonesia,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakrta, pada Sabtu (31/5). 

Dalam rangka memperluas kerja sama serupa, Airlangga melakukan pertemuan dengan Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey, UK Government International Education Champion Sir Steve Smith, serta delegasi Russell Group sebagai jaringan universitas-universitas unggulan di Inggris, pada Jumat (30/5) di Kediaman Presiden Prabowo Subianto di Hambalang.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama 2,5 jam tersebut, Presiden Prabowo turut hadir dan memberikan arahan agar kerja sama di sektor pendidikan dapat segera direalisasikan. Pemerintah menargetkan keterjangkauan program pendidikan tersebut, termasuk bagi 10.000 mahasiswa di tingkat sarjana.

Airlangga menyampaikan, Presiden Prabowo mendorong percepatan pembangunan SDM melalui dua pendekatan strategis, yaitu pemenuhan gizi lewat program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai hulunya, dan pendidikan berkualitas sebagai hilirnya.

“Presiden menginginkan percepatan. Jadi, pada dasarnya seperti itulah cara mengembangkan sumber daya manusia. Dari hulunya adalah pemenuhan gizi yang seimbang dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG), dan di hilir pendidikan yang berkualitas. Jadi, saya kira kita tidak mau menunggu 10 sampai 15 tahun untuk mengembangkan ini, tetapi Presiden ingin melakukannya dengan segera,” jelasnya.7 ant
Read Entire Article