Kunjungan ke Pantai Melasti Meningkat 60 Persen

5 days ago 2
ARTICLE AD BOX
Manajer Pengelola Pantai Melasti, Wayan Karnawa, mengungkapkan total kunjungan selama libur Lebaran tahun ini tercatat sebanyak 52.539 orang, sedikit lebih rendah dari 53.117 orang pada periode yang sama tahun lalu. “Dari bulan puasa ke hari raya naik 60 persen dari kunjungan hari biasa. Namun jika dibandingkan dengan tahun kemarin pada periode yang sama, kita ada penurunan sebesar 3 persen,” jelasnya pada Senin (14/4).

Karnawa menjelaskan jika penurunan ini terjadi baik pada wisatawan domestik maupun mancanegara. Dia merinci, selama periode 1-7 April 2025, jumlah kunjungan wisatawan ke Pantai Melasti didominasi oleh pengunjung domestik. Pada 1 April tercatat 5.651 pengunjung domestik, kemudian meningkat menjadi 6.841 orang pada 2 April, dan mencapai puncaknya pada 3 April dengan total 8.145 orang. Setelah itu, jumlah pengunjung mulai menurun secara bertahap yakni 7.236 orang pada 4 April, 5.451 orang pada 5 April, 4.833 orang pada 6 April, dan 3.030 orang pada 7 April.

Sementara itu, kunjungan wisatawan mancanegara cenderung stabil dari hari ke hari, dengan catatan 1.664 orang pada 1 April, 1.565 orang pada 2 April, 1.538 orang pada 3 April, naik menjadi 1.687 orang pada 4 April, kemudian mencapai angka tertinggi 1.777 orang pada 5 April. Setelahnya, jumlah kunjungan kembali menurun menjadi 1.675 orang pada 6 April dan 1.446 orang pada 7 April.

“Hari paling ramai dikunjungi secara keseluruhan adalah 3 April 2025, dengan total 9.683 pengunjung, terdiri dari 8.145 pengunjung domestik dan 1.538 pengunjung mancanegara,” jelas Karnawa.

Dia kembali menyebutkan bahwa meskipun kondisi di lapangan terlihat ramai, banyak pengunjung yang datang bukan semata-mata untuk berwisata. “Kebanyakan orang ke Bali untuk cari kerja. Jadi secara angka ramai, tapi motivasinya berbeda,” katanya.

Pihaknya memprediksi lonjakan kunjungan akan kembali terjadi pada 18 April 2025, bertepatan dengan Kenaikan Isa Almasih dan Hari Raya Galungan. Lebih lanjut, Karnawa menambahkan bahwa puncak kunjungan biasanya terjadi pada high season yakni pada Juni dan Juli, bertepatan dengan libur sekolah. “Kami prediksi akan ramai seperti saat Hari Raya Idul Fitri,” kata Karnawa. 7 ol3
Read Entire Article