Kuota SPMB SMP Negeri di Denpasar 5.880 Siswa

5 days ago 1
ARTICLE AD BOX
Menurut Ketua Panitia SPMB Disdikpora Kota Denpasar, Ngakan Made Samudra, Senin (14/4) keempat jalur, yakni jalur domisili dengan kuota 43 persen, jalur afirmasi 20 persen, jalur prestasi akademik dan non akademik 32 persen, dan jalur mutasi 5 persen. Untuk jalur afirmasi dinaikkan dari tahun lalu yakni 5 persen kini menjadi 20 persen. "Kami tingkatkan untuk merangkul siswa yang kurang mampu termasuk untuk disabilitas. Intinya inklusi," ungkapnya. 

Pada jalur afirmasi ini syaratnya menggunakan acuan data dari Dinas Sosial. Untuk jalur domisili menggunakan syarat Kartu Keluarga (KK) Denpasar bukan surat keterangan domisili. "Maksimal KK dikeluarkan per 1 Juni 2024. Kecuali ada perubahan KK nanti bisa dilampirkan KK lama," paparnya. Dalam penentuannya, menggunakan jarak tempat tinggal ke sekolah. Jika jaraknya sama, maka akan menggunakan usia yang lebih tua. 

Untuk jalur domisili, tahun ini siswa bisa mendaftar di 3 sekolah dengan menyesuaikan dengan tempat tinggal. "Dulu kan dizonasikan, sekarang bisa di 3 sekolah. Jika pilihan pertama tidak lolos bisa dipertimbangkan pilihan kedua dan ketiga," imbuhnya. Sementara jalur prestasi menggunakan piagam, dan jalur mutasi syaratnya surat keterangan perpindahan orang tua. Tahun ini, akan dibuka 147 rombongan belajar yang tersebar di 17 SMP negeri dengan setiap rombel berisi 40 siswa. Sehingga total kuota di 17 sekolah tersebut yakni 5.880.

Sedangkan untuk tamatan SD tahun ini sebanyak 14.469 siswa, dengan siswa ber-KK Denpasar 9.383 orang dan sisanya KK luar Denpasar. Sementara itu, untuk petunjuk teknis SPMB saat ini masih di Bagian Hukum untuk proses koreksi. "Juknis masih draf dan sudah melakukan rapat koordinasi dengan Komisi IV DPRD Denpasar," imbuh Ngakan Samudra. 7 mis
Read Entire Article