OPD Didorong Jadi Bapak Angkat Pelihara Taman

6 days ago 1
ARTICLE AD BOX
Langkah ini merupakan bagian dari evaluasi Program 100 Hari Bupati Klungkung I Made Satria dan Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra, khususnya upaya penataan dan pemeliharaan ruang terbuka hijau di wilayah perkotaan.

Asisten II Setda Klungkung Luh Ketut Ari Citrawati mengatakan, berdasarkan hasil monitoring telah terbentuk tim kerja sebanyak 62 orang yang terbagi ke dalam lima kelompok. Masing-masing tim pemeliharaan, tim penanaman, tim penataan pohon, tim pembibitan, dan tim penyiraman. Sejumlah taman di area perbatasan telah masuk dalam kegiatan pemeliharaan seperti di tapal batas tugu, Taman Ume Salakan, perempatan Takmung, dan kawasan Tojan. Program ini juga melibatkan pendekatan kemitraan dengan menunjuk ‘bapak angkat’ untuk taman-taman kota. Perumda Air Minum Panca Mahottama untuk taman di Jalan Ngurah Rai dan RSUD Klungkung untuk Taman Semara Ratih. 

Tim Monev mencatat adanya beberapa kendala, di antaranya belum semua taman punya bapak angkat serta keterbatasan pembiayaan untuk penggantian tanaman dan penerangan taman. “Hal ini juga berdampak pada proses penginputan data dalam sistem aplikasi pemantauan taman,” ungkap Citrawati, Minggu (13/3). Diharapkan dalam Program 100 Hari Kerja ini, pemeliharaan taman, penyiraman, penyulaman, serta pembibitan tanaman seluas 6,5 hektare yang tersebar di enam kelurahan dan sejumlah wilayah perbatasan dapat terlaksana sesuai dengan rencana aksi.

Citrawati menambahkan, untuk taman yang belum memiliki bapak angkat, diharapkan dapat diadopsi oleh OPD yang tidak memiliki telajakan. Selain itu, diusulkan penambahan anggaran belanja untuk pemeliharaan taman pada alokasi anggaran tahun berikutnya. Langkah ini diharapkan mampu mendorong keberlanjutan penataan dan pemeliharaan taman kota untuk mempercantik wajah kota dan meningkatkan kualitas ruang terbuka hijau di Kabupaten Klungkung. 7 wan
Read Entire Article