ARTICLE AD BOX
Kapolsek Kintamani Kompol I Nengah Sukerna membenarkan kebakaran rumah berikut dapur semi permanen tersebut. Dikatakan, saat kejadian rumah dalam keadaan sepi. "Saat kejadian pemilik rumah sedang berjualan di warung,” ungkap Kompol Sukerna, Selasa (18/3).

Api pertama kali di ketahui oleh saksi Made Bayu. Saat kejadian, saksi lain, Made Sekar hendak keluar kamar yang posisinya bersebelahan dengan bangunan dapur. Dia melihat kobaran api di dapur. Selanjutnya Sekar memberitahukan kejadian tersebut kepada korban. “Masyarakat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, setelah berjuang hampir 1,5 jam api baru bisa dipadamkan,” kata Kapolsek.
Kini, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran itu. Dugaan sementara, hubungan arus pendek listrik jadi penyebab kebakaran tersebut. “Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, sementara kerugian material mencapai Rp 75 juta," ujarnya. 7k17