Sarana Latihan Gulat Terbatas

MANGUPURA, NusaBali

Meski mengalami berbagai kendala sarana latihan, Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Badung optimistis  meraih emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali. Bahkan targetnya meraih dua emas dari tujuh nomor yang dipertandingkan.

Ketua Umum PGSI Badung, Made Sudana menyatakan, pihaknya saat ini mempersiapkan atletnya di  tujuh nomor pertandingan. Yakni  freestyle 57 Kg dan 68 Kg putri. Lalu untuk putra freestyle kelas 61 Kg, kelas 65 Kg, kelas 74 Kg, kelas 125 Kg, dan kelas Greco Roman 67 Kg.

"Untuk target medali, kami berharap dapat meraih dua dari tujuh medali emas yang akan diperebutkan," ungkap Made Sudana.

Menurut Sudana, saat ini ada sembilan pegulat Badung dilatih M Fauzi Arif untuk latihan fisik yang bertujuan meningkatkan kekuatan, kelincahan, dan stamina, serta latihan teknik yang fokus pada serangan, pertahanan, dan kuncian. 

Disinggung terkait venue tempat pertandingan, kata Sudana, cabor gulat direncanakan di GOR Praja Dalung, Badung. "Semuanya sedang berlatih untuk meraih hasil terbaik," papar Made Sudana.

Ketua KONI Badung, Made Nariana menerangkan para pengurus, pelatih, official, dan seluruh atlet gulat agar memanfaatkan sisa waktu lima bulan untuk berlatih dengan sungguh-sungguh, semangat dan disiplin, sehingga target emas bisa terwujud. Walaupun sarana dan prasarana yang tersedia terbatas, kata Nariana, harus dianggap sebagai tantangan, bukan hambatan. 

“Dengan merubah mindset seperti itu, saya yakin target dua emas dapat terwujud. Ya, kalaupun meleset dapat 3-4 malah lebih bagus," kata Nariana.

Menurut Nariana, terkait dengan proses pengadaan pakaian atlet dan official, diharapkan supaya cabor segera melaporkan anggota tim definitif nya. Disamping itu, masalah KTA, termasuk administrasi lainnya supaya benar-benar diperhatikan, sehingga tidak akan menjadi permasalahan dikemudian hari. 

"Terkait prestasi, saya yakin dan percaya, dengan disiplin latihan dan tepat waktu dari para atlet gulat, maka emas pasti didapatkan," pungkas Made Nariana, berharap.dar