Siswa Incar Sekolah Kedinasan

3 days ago 4
ARTICLE AD BOX
SEMARAPURA, NusaBali
Ratusan siswa kelas XII SMA di Kabupaten Klungkung lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Tahun 2025. Bagi mereka yang belum lolos jalur tersebut, pihak sekolah terus mendorong para siswa untuk mempersiapkan diri menghadapi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) sebagai alternatif masuk perguruan tinggi negeri. Banyak juga para siswa sengaja tidak mengikuti SNBP karena ingin masuk ke sekolah kedinasan.

Salah satu alasan utama incar sekolah kedinasan karena adanya ikatan dinas yang menjamin lulusan langsung bekerja dan menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Biaya pendidikan ditanggung negara menjadi daya tarik tersendiri bagi siswa yang ingin meringankan beban finansial keluarga. Kasek SMAN 1 Semarapura, I Putu Sudibawa, mengatakan jumlah siswa yang telah melapor dan dinyatakan lolos SNBP sekitar 100 orang. “Masih ada yang belum melapor,” ujar Sudibawa, beberapa waktu lalu.

Para siswa yang lolos SNBP diterima di berbagai perguruan tinggi seperti Universitas Udayana, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Institut Seni Indonesia Bali, dan Politeknik Bali. Diakui bahwa banyak siswa yang memang tidak mengikuti SNBP karena lebih tertarik masuk sekolah kedinasan. “Banyak siswa kami yang fokus ke sekolah kedinasan,” kata Sudibawa. Salah satu alasannya, kepastian masa depan. “Anak-anak sudah berpikir realistis. Dengan sekolah kedinasan, jalur karir mereka sudah jelas setelah menyelesaikan pendidikan. Ini juga menjadi bagian dari perjuangan mereka untuk masa depan,” tambahnya.  

Kasek SMAN 2 Semarapura I Wayan Janiarta mengatakan banyak siswa yang memang sengaja tidak mengambil jalur SNBP karena ingin masuk sekolah kedinasan. “Saat ini, siswa masih dalam tahap persiapan dan penjajakan di beberapa sekolah kedinasan. Alasan utama mereka adalah adanya ikatan dinas yang menjamin lulusan langsung bekerja sebagai PNS,” ujar Janiarta. Sebanyak 112 siswa kelas XII SMAN 2 Semarapura (Smadara) lolos SNBP 2025. Sebanyak 24 siswa diterima di Fakultas Kedokteran dengan 6 orang memilih jurusan Pendidikan Dokter. Tidak hanya di Bali, beberapa siswa juga berhasil diterima di perguruan tinggi favorit di luar daerah seperti Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan universitas lainnya.  

Kasek SMAN 1 Dawan, I Ketut Langkir, mengatakan banyak siswanya tidak mengikuti SNBP karena memilih jalur sekolah kedinasan, Polri, dan TNI. “Alasan utama siswa memilih sekolah kedinasan adalah kepastian penempatan kerja setelah lulus. Selain itu, biaya pendidikan lebih ringan, bahkan ada yang gratis atau justru mereka dibayar,” ujar Langkir. Sebanyak 19 siswa SMAN 1 Dawan diterima di Universitas Udayana dan Undiksha melalui jalur SNBP. 7 wan
Read Entire Article