ARTICLE AD BOX
Jakarta, Gizmologi – Sony resmi mengumumkan kenaikan harga konsol PlayStation 5 (PS5) mulai hari ini di sejumlah wilayah dunia. Kenaikan ini cukup signifikan, mencapai sekitar 25 persen untuk beberapa kawasan seperti Eropa, Timur Tengah, Afrika, Australia, dan Selandia Baru. Bahkan, kabar terbaru menyebutkan bahwa Amerika Serikat juga akan mengalami kenaikan harga serupa, dengan estimasi mencapai 30 persen.
Langkah kenaikan harga PS5 ini memang sudah diambil Sony dengan alasan kondisi ekonomi global yang tidak stabil. Dalam pernyataan resminya, Sony menyebut faktor inflasi yang tinggi serta fluktuasi nilai tukar sebagai pemicu utama kenaikan harga ini. Keputusan ini tentu memancing reaksi dari banyak pihak, terutama calon pembeli yang belum sempat mendapatkan unit PS5 sejak rilis awalnya.
Meskipun pasar global saat ini sedang berupaya pulih dari tekanan ekonomi pascapandemi dan ketidakstabilan geopolitik, keputusan Sony untuk menaikkan harga hardware gaming andalannya tetap menjadi sorotan. Terutama karena konsol game biasanya tidak mengalami perubahan harga naik setelah diluncurkan.
Baca Juga: Agni Village of Calamity Tampilkan Detail Baru di Xbox Asian Developer Sessions 2025
Rincian Harga Baru PS5 dan Aksesorinya

Dalam pengumuman terbarunya, Sony menetapkan harga PS5 Digital Edition mencapai €499,99 di kawasan Euro, £429,99 di Inggris, AU$749,95 di Australia, dan NZ$859,95 di Selandia Baru. Sementara itu, untuk versi PS5 dengan drive Ultra HD Blu-ray, harga tetap sama di kawasan Eropa dan Inggris, namun mengalami kenaikan di Australia menjadi AU$829,95 dan di Selandia Baru menjadi NZ$949,95.
Di sisi lain, Sony juga mengumumkan penurunan harga untuk aksesori berupa Blu-ray disc drive eksternal. Harga barunya kini adalah €79,99, £69,99, AU$124,95, dan NZ$139,95. Aksesori ini memungkinkan pengguna PS5 Digital Edition untuk menambahkan fitur pemutar disc ke konsol mereka, sesuatu yang mungkin makin menarik setelah selisih harga antara versi digital dan disc mengecil akibat kenaikan ini.
Yang menarik, Sony belum menyentuh harga PS5 Pro. Untuk saat ini, versi performa tinggi dari PS5 tersebut masih aman dari kenaikan harga. Ini bisa menjadi strategi untuk menjaga daya tarik varian premium tersebut di tengah naiknya harga varian reguler.
Bagaimana untuk Indonesia?

Sejauh artikel ini ditulis, Indonesia belum mendapatkan kenaikan harga. Berarti Indonesia sendiri masih menetapkan harga reguler dan justru biasanya banyak ritel yang memberikan berbagai diskon menarik. Hal inilah yang juga menjadi perhatian gamer di Indonesia, terkhusus bagi mereka yang ingin membeli PS5.
Untuk pasar Indonesia, harga resmi dari Sony sendiri Playstation 5 Disc Slim Edition dibanderol dengan harga Rp8.849.000. Kemudian, untuk versi digital dan gratis game dikenakan harga Rp8.499.000. Playstation 5 Slim Console (Versi Digital) dihargai Rp8.199.000. Lalu, versi tertinggi mencapai Rp8.588.000.
Bisa disimpulkan, harga resmi di Indonesia tidak mendapatkan kenaikan harga sejauh artikel ini ditulis. Maka dari itu, para gamer di Indonesia tidak perlu khawatir jika kamu ingin membeli konsol PS5 yang satu ini.
Strategi Sony dan Reaksi Pasar

Langkah Sony ini tergolong berani, dan bisa dibilang berisiko karena berlawanan dengan tren industri yang biasanya menurunkan harga perangkat keras seiring waktu. Di tengah persaingan dengan Microsoft dan Nintendo yang masih menjaga harga konsol mereka tetap stabil, keputusan ini bisa memengaruhi daya saing PS5, terutama di pasar negara berkembang.
Bagi banyak gamer, keputusan menaikkan harga ini bisa menjadi penghalang baru untuk memiliki PS5, terlebih bagi mereka yang telah menunggu momen harga turun. Sony tampaknya bertaruh bahwa brand PlayStation masih cukup kuat untuk mempertahankan minat pasar meski harga naik cukup tajam.
Namun di sisi lain, keputusan ini juga bisa dilihat sebagai cara Sony untuk menjaga margin keuntungan dan mengimbangi biaya produksi yang meningkat. Dengan inflasi global dan naiknya harga komponen elektronik, perusahaan harus menyesuaikan strategi agar tetap bisa mempertahankan kelangsungan bisnis di tengah tekanan ekonomi.
Meski mengejutkan, keputusan Sony menaikkan harga PS5 mencerminkan tantangan nyata yang sedang dihadapi industri teknologi secara global. Bagi calon pembeli, ini mungkin jadi momen untuk mempertimbangkan ulang waktu pembelian atau menunggu diskon bundling di masa depan. Yang pasti, dunia gaming kini kembali dipenuhi perdebatan soal harga, strategi bisnis, dan bagaimana industri menyesuaikan diri di tengah krisis global.
Walau begitu, bagi para gamer di Indonesia tidak perlu khawatir, karena memang Sony Indonesia belum memberikan pernyataan resmi terkait kenaikan harga PS5. Bahkan, jika kita melihat harga PS5 di sejumlah marketplace memang tidak ada kenaikan. Istimewanya juga kamu sebagai gamer juga bisa menikmati berbagai potongan harga yang memang sudah diberikan oleh pihak ritel.
Artikel berjudul Sony Naikkan Harga PS5 di Berbagai Wilayah, Indonesia Kena Dampak? yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id