1 week ago
3
ARTICLE AD BOX
Program TMMD rencananya akan menyasar Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, dengan program fisik pembangunan jalan usaha tani.
Komandan Kodim (Dandim) 1609/Buleleng Letkol Kav Angga Nurdyana mengatakan, pelaksanaan TMMD tahun ini terdiri dari program pembangunan fisik dan non fisik. Tujuannya tidak lain membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Desa Depeha dipilih sebagai lokasi TMMD, berdasarkan usulan desa yang menginginkan akses jalan yang layak, karena banyak jalan rusak. Pembangunan jalan rabat beton ini diharapkan kedepannya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
“Di sana itu sentra perkebunan mangga ikoniknya Buleleng. Hanya saja akses jalan yang layak dan bagus belum ada untuk mendukung potensi unggulan masyarakat desa disana. Dengan membangun akses jalan agar memberikan dampak efektif waktu serta sebagai akses perekonomian, pengembangan daerah agrowisata, dan kegiatan upacara adat,” kata Letkol Kav Angga, Minggu (6/4) kemarin.
Menurutnya, sesuai rencana program TMMD di Desa Depeha akan membangun jalan usaha tahi sepanjang 1.255 meter, yang akan menghubungkan Desa Depeha dengan Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan. Jalan rabat beton ini akan dibangun dengan lebar 4 meter dan ketebalan 12 sentimeter. Selain itu untuk menjamin kualitas jalan juga akan dilengkapi dengan senderan jalan di 4 titik dengan total panjang 427 meter, gorong-gorong sepanjang 6 meter, drainase sepanjang 501 meter.
Selain itu juga disiapkan program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) warga miskin, pembangunan toilet, reservoir, pompa air dan peremajaan pohon mangga. TMMD juga akan melaksanakan program penyuluhan kesadaran bela negara, cinta tanah air dan wawasan kebangsaan, penyuluhan pemberdayaan masyarakat desa, perdagangan dan industri, serta sejumlah penyuluhan yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat.7 k23
English (US) 