ARTICLE AD BOX
Mempertemukan anak-anak dari berbagai latar belakang, termasuk anak berkebutuhan khusus, dalam suasana penuh keceriaan dan permainan edukatif. Festival PAUD untuk membangun semangat Pendidikan yang ramah bagi semua anak.
Festival PAUD Inklusif merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Gianyar terhadap pendidikan anak usia dini yang merangkul keberagaman. Acara dirancang untuk menumbuhkan rasa empati, menghargai perbedaan, dan membangun interaksi sosial yang positif antar anak. Menghadirkan berbagai kegiatan melibatkan anak-anak dari lembaga PAUD reguler maupun inklusif. Tujuannya, membangun ruang perjumpaan yang menyenangkan, mendidik, dan ramah untuk semua anak, tanpa terkecuali.
Kabid PAUD dan Keluarga Dinas Pendidikan Gianyar Anak Agung Dwi Hari Hidayati mengatakan, serangkaian Pekan Budaya HUT ke-254 Kota Gianyar, Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar melaksanakan Festifal PAUD Inklusif untuk menghadirkan pendidikan yang ramah anak, tanpa diskriminasi. Menyasar 110 siswa PAUD anak inklusif. Di mana anak inklusif merupakan anak dengan kebutuhan khusus yang perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah, masyarakat dan tenaga pndidikan yang ada di satuan pendidikan.
Festival PAUD Inklusif meliputi lomba meronce, menyusun menara gelas, menyusun lego guna merangsang kemampuan motorik dan sensorik anak berkebutuhan khusus agar bisa bersama-sama dengan anak normal lainnya. Terkait inklusivitas, pemerintah daerah berupaya lebih meningkatkan keterlibatan anak usia dini dalam kegiatan-kegiatan guna memfasilitasi anak-anak inklusif sehingga bisa berbaur dengan anak-anak normal. “Merayakan ulang tahun kota, kami juga merayakan harapan masa depan yang lebih baik bagi semua anak,” ujar Agung Hidayati. Terlihat antusiasme anak-anak, guru, dan orang tua sepanjang acara. Festival ini menjadi bukti keberagaman bukan penghalang, melainkan kekuatan untuk membentuk masyarakat yang lebih peduli dan inklusif. 7 nvi