Nyepi, Rekening Teman Sendiri Dikuras Habis

RH yang kini telah diamankan aparat Polsek Denpasar Selatan melancarkan aksinya saat numpang di kos tempat tinggal korban di Jalan Rama Jalur Kedua, Pedungan, Denpasar Selatan, pada Senin (31/3).

Tersangka RH mudah menguras uang puluhan juta milik teman akrabnya itu karena sebelumnya sudah berhasil mencuri kartu ATM dan sudah mengetahui PIN-nya. Kartu ATM korban dicuri tersangka saat Nyepi. Tersangka saat itu numpang di kos korban. Uang Rp 20 juta itu ditarik tunai tersangka sebanyak dua kali. 

Korban Anggraini menyadari isi rekeneningnya habis saat bayar makan di Restauran Grand Puncak Sari Kintamani, pada Senin (31/3). Pada saat itu korban bayar menggunakan sistem Qris melalui M-banking BCA. Ternyata saldo di rekening tidak mencukupi. Korban pun hendak menggunakan kartu ATM dari rekening Bank BCA tersebut, ternyata kartu tersebut telah hilang.

"Menyadari telah terjadi pencurian uang di rekeningnya korban menelepon call center hallo BCA. Didapatkan informasi uang korban yang ada di rekening tersebut telah ditarik tunai oleh orang tak dikenal. Atas kejadian itu korban lapor ke Polsek Denpasar Selatan," ungkap Kapolsek Denpasar Selatan AKP Agus Adi Apriyoga saat gelar jumpa pers, pada Rabu (9/4). 

Menerima laporan korban, apras Polsek Denpasar Selatan langusng melakukan penyelidikan. Berdasarkan keterangan korban, petugas langsung mencurigai RH yang sebelumnya inap di kos lorban. 

Akhirnya, pada Kamis (3/4) tersangka ditangkap di kos tempat tinggalnya di Jalan Dewi Sri, Legian, Kuta, Badung. Kepada perugas, tersangka mengakui perbuatannya. Pencurian itu dilakukannya karena motif ekonomi. "Uang hasil curiannya Rp 200.000 telah digunakan tersangka. Sisanya kami amankan sebagai barang bukti. Tersangka kita jerat Pasal 362 KUHP tentang pencuran, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun," pungkasnya. 7 pol